5 Strategi Dalam Membangun Brand Loyalty Bagi Pemilik Bisnis
Jika Anda menggunakan iPhone, MacBook, atau iPad, Anda pasti menyadari bahwa produk Apple tidaklah murah. Namun, meskipun demikian, produk-produk tersebut terkenal karena keandalannya, kualitasnya yang tinggi, dan kemampuannya untuk bekerja dengan lancar satu sama lain. Orang yang menyukai produk Apple cenderung menjadi penggemar yang sangat setia dan siap mengeluarkan uang banyak untuk membeli model iPhone terbaru. Hal ini membuat sulit bagi mereka untuk beralih ke PC Microsoft atau smartphone Samsung terbaru.
Brand loyalty Apple terbentuk karena kualitas produk Apple yang terkenal baik, desain yang elegan dan menarik, serta kemampuan produk Apple untuk berintegrasi dengan mudah antara perangkat yang berbeda. Kisah sukses mereka menunjukkan betapa pentingnya brand loyalty, dan bisnis dari berbagai ukuran dapat belajar dari kesuksesan Apple untuk meningkatkan pendapatan dan mencapai kesuksesan jangka panjang.
Manfaat Utama dari Brand Loyalty
Brand loyalty, atau kesetiaan merek, dapat memberikan beberapa manfaat utama bagi sebuah merek atau perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari brand loyalty:
a. Peningkatan Profit Margin
Pelanggan yang setia cenderung membeli produk dengan harga yang lebih tinggi dan berkontribusi pada keuntungan yang lebih besar bagi merek atau perusahaan.
b. Competitive Advantage
Pelanggan yang setia terhadap merek Anda tidak akan tergoda oleh penawaran atau promosi dari pesaing Anda. Perusahaan dengan basis pelanggan yang loyal terhadap merek menikmati stabilitas di pasar dan keunggulan kompetitif dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memiliki basis pelanggan yang loyal.
c. Peningkatan Pertumbuhan Audiens
Pelanggan yang setia terhadap merek Anda seringkali menjadi duta merek. Mereka lebih mungkin mereferensikan pelanggan baru kepada bisnis Anda, sehingga meningkatkan ukuran basis pelanggan Anda.
d. Fleksibilitas untuk Bereksperimen
Pelanggan yang loyal memberikan kebebasan dan fleksibilitas bagi bisnis Anda untuk bereksperimen. Meluncurkan produk baru yang inovatif tidak terlalu berisiko jika Anda memiliki basis pelanggan yang loyal. Pelanggan loyal cenderung mencoba produk baru dan cenderung menyetujui. Bahkan jika peluncuran produk Anda gagal, produk, layanan, dan pengalaman pelanggan lain yang kuat membuat bisnis Anda lebih mungkin untuk pulih.
5 Strategi Dalam Membangun Brand Loyalty
Brand loyalty atau loyalitas pelanggan merupakan hal yang penting bagi bisnis untuk tetap bertahan dan berkembang di pasar yang semakin kompetitif. Untuk membangun loyalitas pelanggan, terdapat beberapa strategi yang dapat diterapkan oleh perusahaan. Dalam artikel ini, kami akan membahas 5 strategi dalam membangun brand loyalty dengan customer Anda.
Strategi-strategi ini dapat membantu Anda meningkatkan kualitas hubungan dengan pelanggan, menciptakan pengalaman positif, serta membangun kepercayaan dan loyalitas yang kuat. Tanpa basa-basi lagi, mari kita bahas kelima strategi tersebut satu per satu.
1. Menyediakan Produk Atau Layanan Berkualitas Tinggi
Menciptakan produk yang berkualitas tinggi merupakan fondasi dari loyalitas merek. Jika pembeli baru membeli produk Anda dan menemukan masalah atau mengalami pengalaman buruk, kemungkinan mereka akan enggan kembali dan memilih untuk mencari merek lain. Hal ini juga berlaku untuk pelanggan yang telah setia menggunakan produk Anda. Walaupun mereka bersedia membayar lebih mahal atau mencari produk dengan susah payah, mereka tidak akan menerima penurunan kualitas dan bahkan bisa merasa kecewa secara pribadi.
Memastikan kualitas produk tetap terjaga juga sangat penting bagi pelanggan yang sudah setia dengan merek Anda. Perusahaan yang memiliki loyalitas merek yang kuat seringkali mengalami pertumbuhan yang cepat, dan terkadang, keinginan untuk meningkatkan skala dapat mempengaruhi cara Anda memproduksi dan mengirimkan produk. Jika permintaan pelanggan melebihi kapasitas Anda untuk memenuhinya, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan waiting list daripada mengurangi kualitas produk demi meningkatkan kecepatan produksi.
2. Fokus Pada Pengalaman Pelanggan
Seperti halnya kualitas produk, memberikan pengalaman yang baik bagi pelanggan merupakan faktor kunci dalam membangun loyalitas merek. Layanan pelanggan yang memuaskan dapat memberikan dampak positif pada persepsi pelanggan terhadap bisnis Anda dan membuat mereka ingin kembali lagi.
Berikut adalah beberapa contoh layanan pelanggan proaktif yang dapat membantu mempertahankan basis pelanggan setia:
- Follow-up setelah pembelian: Setelah pelanggan melakukan pembelian, bisnis dapat mengirimkan email atau pesan teks untuk mengonfirmasi pesanan dan meminta feedback tentang pengalaman mereka. Ini memungkinkan pelanggan untuk merasa dihargai dan memperlihatkan perhatian bisnis terhadap pengalaman mereka.
- Menyelesaikan masalah pelanggan: Jika pelanggan mengalami masalah dengan produk atau layanan, bisnis dapat menghubungi mereka secara proaktif untuk menyelesaikan masalah tersebut. Dalam beberapa kasus, bisnis bahkan dapat menawarkan pengembalian uang atau penggantian produk sebagai bentuk penghargaan dan perhatian terhadap kebutuhan pelanggan.
- Program keanggotaan: Program keanggotaan yang menawarkan penghargaan atau diskon khusus kepada pelanggan setia dapat menjadi cara yang baik untuk mempertahankan basis pelanggan setia. Bisnis dapat mengirimkan pemberitahuan kepada pelanggan tentang kesempatan untuk memperoleh poin bonus atau penawaran eksklusif sebagai bentuk penghargaan.
3. Membangun Identitas Brand yang Kuat
Untuk meningkatkan loyalitas merek, Anda harus mengembangkan identitas merek yang unik yang dapat dengan efektif mencerminkan kepribadian dan nilai-nilai perusahaan Anda serta membedakan diri Anda dari target pasar Anda.
Slogan "Have it your way" adalah slogan yang sangat terkenal dari restoran cepat saji Burger King. Slogan ini mencerminkan identitas merek Burger King sebagai merek makanan cepat saji yang memberikan kebebasan kepada pelanggan untuk memilih dan menyesuaikan pesanan mereka sendiri.
Slogan ini juga menggambarkan bahwa Burger King menyediakan banyak opsi dalam menu mereka dan memberikan kebebasan bagi pelanggan untuk menciptakan makanan mereka sendiri sesuai dengan selera. Dengan demikian, "Have it your way" memperkuat identitas merek Burger King sebagai merek yang memberikan kebebasan dan pengalaman personal yang berbeda dari restoran cepat saji lainnya.
4. Memulai Program Loyalitas Pelanggan
Memulai program loyalitas pelanggan adalah cara yang efektif untuk membangun kesetiaan pelanggan, mempertahankan basis pelanggan, dan meningkatkan referensi. Anda bisa mempertimbangkan untuk membuat program hadiah yang mendorong pembelian berulang dan memberikan penghargaan kepada pelanggan setia yang sering membeli produk Anda.
Anda dapat memberikan poin atau reward kepada pelanggan yang melakukan pembelian, merekomendasikan teman-teman mereka ke bisnis Anda, atau mempromosikan merek Anda di platform media sosial mereka. Melalui program loyalitas pelanggan yang tepat, Anda dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan dan memotivasi mereka untuk terus berbelanja di bisnis Anda.
Starbucks memiliki program poin bernama Starbucks Rewards. Pelanggan bisa mendapatkan poin setiap kali mereka membeli minuman atau makanan dari Starbucks, dan poin tersebut dapat ditukarkan dengan minuman atau makanan gratis.
5. Membangun Hubungan Personal
Membangun hubungan personal dengan pelanggan dapat meningkatkan loyalitas merek Anda. Salah satu cara untuk melakukannya adalah dengan menggunakan layanan pelanggan yang memperlihatkan perhatian pada setiap pembelian individu. Sebagai contoh, Anda dapat mengirim pesan pemasaran yang mengucapkan terima kasih kepada pelanggan atas pembelian mereka.
Anda juga dapat menggunakan alat pemasaran untuk membantu otomatisasi sebagian dari proses ini. Alat pemasaran email, sebagai contoh, dapat secara otomatis menyesuaikan pesan pembukaan dengan nama pelanggan dan menciptakan konten yang personal berdasarkan perilaku pembelian pelanggan.